
Tak Sabar Bermain di Segiri
Latihan keras Borneo FC sejak berakhirnya putaran pertama Liga 1, akan dilampiaskan Sabtu (21//1) malam nanti. Ya, Pesut Etam akan bertemu Barito Putera setelah laga perdana putaran kedua menghadapi Arema FC ditunda. Inilah kesempatan Hendro Siswanto dan kawan-kawan mengambil poin penuh, demi menjaga asa tetap di jalur juara di akhir musim.
Selain itu, bertemu Barito Putera di laga berlabel Derby Papadaan ini akan jadi kesempatan Borneo FC memupus rasa rindu pemain dan suporter di Stadion Segiri. Sebab sejak awal Oktober atau jelang 6 laga terakhir putaran pertama, semua pertandingan dimainkan di tempat netral dengan sistem bubble.
“Terus terang saya pribadi tak sabar main lagi di Stadion Segiri. Kami merindukan dukungan suporter setelah sekian lama bermain di tempat netral tanpa dukungan suporter,” terang M Sihran Amarullah, sayap mungil milik Borneo FC.
Sihran mengaku saat ini fokus seluruh pemain dicurahkan ke laga kontra Barito Putera. Kemenangan ujar Sihran jelas jadi bidikan, sekaligus membalas kekalahan di putaran pertama saat bermain di Stadion Demang Lehman, Martapura.
Program latihan yang diberikan tim pelatih, dilanjutkan Sihran siap diaplikasikan di lapangan.
"Kami berlatih sangat keras dalam beberapa pekan terakhir dengan pelatih. Dan saya saya pikir kami sudah sangat sangat siap untuk pertandingan tersebut," ujarnya.
Meski Barito Putera saat ini masih berada di papan bawah, Sihran mengaku tak pernah memandang enteng kekuatan Renan Alves dan pemain lainnya. Terlebih tim berjuluk Laskar Antasari tersebut kini tengah mengalami peningkatan permainan.
"Tidak ada sama sekali dalam pikiran kami meremehkan Barito Putera meskipun mereka berada di papan bawah. Ini derby, pasti atmosfernya berbeda dan kalau kami ingin terus berada di jalur juara, kami harus menang di pertandingan nanti," tegas Sihran.