Rindu Atmosfer Stadion Segiri Sultan Samma Bertekad Loloskan PBFC ke Semifinal
Perhelatan Piala Jenderal Sudirman telah memasuki babak 8 besar. Dari delapan tim kontestan, Pusamania Borneo FC (PBFC) menjadi salahsatunya.
Meski hingga fase ini masih memakai sistem home turnamen, peluang PBFC menjadi tuan rumah akan terealisasi jika kampiun Divisi Utama 2014 itu lolos ke babak semifinal.
Ya, seperti diketahui dua klub peringkat teratas dua grup babak 8 besar akan bertarung pada babak semifinal memakai sistem home away. Kans ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pemain yang merindukan euforia dukungan suporter tuan rumah.
Salahsatu pemain yang paling bersemangat adalah Sultan Samma, pemain kelahiran Samarinda 13 April 29 tahun silam itu mengaku atmosfer Stadion Segiri sebagai markas PBFC sudah lama tak dirasakannya.
"Iya saya rindu sekali, sudah lama tidak bermain disana (Stadion Segiri), mudahan kita lolos dan bisa main disana," paparnya saat ditemui di Hotel Lampion Solo, tempat tinggal sementara PBFC selama menggelar pemusatan latihan di Surakarta, Selasa (8/12) siang.
Kerinduan pemain bertinggi 175 cm itu cukup berasalan, seperti diketahui beberapa tahun terakhir dirinya hijrah ke luar pulau guna membela Bali United. Dan kini, setelah memutuskan kembali ke kampung halaman, Sultan Samma bertekad membawa PBFC menjadi tim terbaik di Indonesia.
Hal itu sudah dibuktikannya dengan menyumbang tiga gol dan sebiji assist dalam empat pertandigan bersama skuad Pesut Etam pada fase penyisihan grup kemarin. "Target saya pada babak 8 besar ini mau bawa PBFC lolos dulu ke semifinal, syukur-syukur bisa sampai final dan juara," pungkas pemilik nomor punggung 22 itu.
Meski hingga fase ini masih memakai sistem home turnamen, peluang PBFC menjadi tuan rumah akan terealisasi jika kampiun Divisi Utama 2014 itu lolos ke babak semifinal.
Ya, seperti diketahui dua klub peringkat teratas dua grup babak 8 besar akan bertarung pada babak semifinal memakai sistem home away. Kans ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pemain yang merindukan euforia dukungan suporter tuan rumah.
Salahsatu pemain yang paling bersemangat adalah Sultan Samma, pemain kelahiran Samarinda 13 April 29 tahun silam itu mengaku atmosfer Stadion Segiri sebagai markas PBFC sudah lama tak dirasakannya.
"Iya saya rindu sekali, sudah lama tidak bermain disana (Stadion Segiri), mudahan kita lolos dan bisa main disana," paparnya saat ditemui di Hotel Lampion Solo, tempat tinggal sementara PBFC selama menggelar pemusatan latihan di Surakarta, Selasa (8/12) siang.
Kerinduan pemain bertinggi 175 cm itu cukup berasalan, seperti diketahui beberapa tahun terakhir dirinya hijrah ke luar pulau guna membela Bali United. Dan kini, setelah memutuskan kembali ke kampung halaman, Sultan Samma bertekad membawa PBFC menjadi tim terbaik di Indonesia.
Hal itu sudah dibuktikannya dengan menyumbang tiga gol dan sebiji assist dalam empat pertandigan bersama skuad Pesut Etam pada fase penyisihan grup kemarin. "Target saya pada babak 8 besar ini mau bawa PBFC lolos dulu ke semifinal, syukur-syukur bisa sampai final dan juara," pungkas pemilik nomor punggung 22 itu.
