Dua Tim Junior Lolos ke Semifinal EPA

“Tak ada kata-kata selain bahagia dan syukur”. Ya, itulah kalimat yang dilontarkan Direktur Akademi Nabil Husien Said Amin (Nahusam) FC, Firman Utina setelah dua tim kelompok umur yakni U-16 dan U-18 Borneo FC, memastikan tiket semifinal di Elite Pro Academy Liga 1, Senin (22/11). 

Tim U-18 menjadi tim junior pertama yang melangkah ke semifinal, setelah di laga 8 besar kemarin di Sabilulungan, Bandung mengalahkan Barito Putera 1-0 berkat gol Yudha Editya. Sementara kepastian U-16 ke babak 4 besar usai menang lewat drama adu penalti melawan Bhayangara FC dengan skor 4-2 di lapangan Lodaya, Bandung.

Dijelaskan Firman, salah satu faktor lolosnya dua tim kelompok umur ini ke semifinal tak lepas dari kerja sama yang baik dari semua elemen dalam tim, terutama dari sisi pelatih. Tim U-18 sendiri dipegang Nur Hendra. Sementara U-16 di bawah kendali Muhammad Daus. 

“Saya katakan kepada pemain setelah lolos, bahwa hal paling yang paling indah untuk bahagiakan orang lain adalah, membuat orang lain itu pun bahagia,” ujar Firman.

Ia juga menyoroti mental kuat pemain untuk menjadi juara, sehingga berhasil lolos ke semifinal. Firman juga melihat, orang tua pemin punya andil besar dengan support dan doa yang selalu diberikan di setiap pertandingan.

“Yang jelas keberhasilan ini berkat kerja keras pemain, serta doa seluruh masyarakat terutama di Kaltim dan Samarinda khususnya. Kini mereka sudah melangkah jauh dan saya berharap mereka sampai ke partai puncak,” harap Firman. 

Di babak semifinal, Borneo FC U-18 akan bertemu Persib U-18. Sementara U-16 ditantang PSM U-16 pada 24 November nanti.

Sementara itu Nur Hendra mengatakan, saat ini seluruh pemain menjalani recovery sebelum menghadapi partai penting di semifinal. Ia pun sangat bersyukur tim asuhnya sukses hingga ke babak 4 besar.

“Yang pertama saya ucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang. Pastinya kami akan refresh untuk pemain yang sudah menjalankan tugasnya, kemudian fokus di semifinal,” ujar Hendra.

Ia pun akan mengajak pemainnya melihat rekaman pertandingan Persib U-18, untuk mengetahui dimana kelebihan dan kelemahan lawan.