Alihkan Fokus ke PSIS Semarang

Ambisi Borneo FC merapatkan diri di jajaran papan atas klasemen sementara Liga 1 memang kandas. Kekalahan atas PSS Sleman menjadi penyebabnya. Pesut Etam sampai saat ini masih tertahan di peringkat 6. Jika menang atas Sleman, posisi memang tak berubah. Namun setidaknya gap poin dengan Persebaya di posisi kelima bisa terpangkas. 

Itulah sebabnya kekalahan di pekan 26 sangat disesali pemain. Gianluca Pandeynuwu, kiper Borneo FC merasakan betul tak nyamannya kekalahan di saat keinginan menang untuk terus merapat ke papan atas terus dilakukan.

"Ya, kekalahan atas PSS Sleman terasa menyakitkan bagi semuanya. Ekspestasi untuk bisa menang dan mendekati posisi lima besar harus tertunda. Tapi kami harus bangkit dan melupakan kekalahan itu,” ujar Gian.

Gian mengatakan, saat ini dirinya dan pemain lain langsung fokus untuk pertandingan berikutnya yang juga tak mudah. Borneo FC akan bertemu PSIS Semarang, tim yang musim ini bisa dikatakan angina-anginan dalam penampilannya. Gian menyadari kememangan akan membuat kepercayaan diri seluruh pemain kembali bangkit untuk mengejar posisi papan atas di akhir musim nanti.

"Lawan kami berikutnya nanti tidak mudah. PSIS memang punya tren yang kurang baik juga. Tapi jelas mereka ingin menang untuk laga bertemu kami. Kami harus lebih kerja keras untuk dapatkan hasil yang kami inginkan," ujarnya lagi.

Gian menilai semua pertandingan sisa di musim ini ibarat final. Sebab sekali saja tergelincir, maka mimpi berada di papan atas akan terkubur. 

"Jarak yang rapat di klasemen membuat setiap pertandingan yang kami jalani bagaikan final. Itu tak hanya membutuhkan kerja keras, tetapi juga kekuatan mental dan kerja keras harus dilakukan untuk mewujudkan kemenangan di setiap pertandingan,” tegasnya.